Catatan Akuntansi Keuangan Lanjut 2 part II

KONSEP AKUNTANSI DARI PENGGABUNGAN USAHA

DAN

 AKUNTANSI UNTUK INVESTASI DALAM SAHAM

Pengertian Penggabungan Usaha Menurut PSAK No. 22

Penggabungan usaha yaitu suatu penyatuan antara dua perusahaan atau lebih yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi, karena satu perusahaan bergabung dengan perusahaan lain atau memperoleh kendali atas aktiva dan operasi perusahan lain.

Metode Akuntansi Untuk Penggabungan Usaha, antara lain :

   v  Pooling of interest method (Metode Penyatuan Kepemilikan).

     Metode Penyatuan Kepemilikan, tidak mengakui adanya goodwill karena tidak ada harga beli hanya nilai buku yang diakui.

Alasan Perusahaan Menggunakan Metode Penyatuan Kepemilikan, antara lain :

1.      Terhindar dari peningkatan biaya depresiasi atas aktiva yang dievaluasi.

2.      Terhindar dari beban amortisasi goodwill.

3.      Peningkatan fleksibilitas manajemen terkait dengan deviden.

v  Purchase method (Metode Pembelian).

     Metode Pembelian, mengakui adanya goodwill dengan nilai goodwill sebesar selisih dari harga beli dan harga wajar aktiva serta kewajiban yang diakuisisi.

Contoh kasus : Metode Penyatuan Kepemilikan

Neraca Saldo PT Bunga dan PT Mawar

Per 31 Maret 1997

KETERANGAN	PT.  BUNGA	PT. MAWAR
Aktiva Lain - lain	750.000.000	290.000.000
Beban - beban	150.000.000	60.000.000
Total Debit	900.000.000	350.000.000
Modal Saham @ 10.000	500.000.000	200.000.000
Laba ditahan	200.000.000	50.000.000
Pendapatan	200.000.000	100.000.000
Total Kredit	900.000.000	350.000.000

Apabila PT Bunga bermaksud ingin menggabungkan diri dengan PT Mawar, dengan penerbitan 22.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000 untuk memperoleh aktiva tetap milik PT Mawar dimana dalam hal ini identitas PT Bunga tetap atau tidak akan ada perusahaan baru yang terbentuk, maka pencatatan yang dilakukan di dalam pembukuan PT Bunga adalah.......

Jawab : Maka Jurnalnya

Aktiva Lain-lain                 Rp 1.040.000.000

Beban-beban                      Rp    210.000.000

Modal saham                                                 Rp 720.000.000

Laba ditahan                                                  Rp 230.000.000

Pendapatan                                                    Rp 300.000.000

Contoh Kasus : Metode Pembelian

Neraca PT Dia
Per 31 Maret 1997

Aktiva	Nilai Buku	Nilai Wajar
Kas	50.000.000	50.000.000
Piutang Bersih	150.000.000	140.000.000
Persediaan	200.000.000	250.000.000
Tanah	50.000.000	100.000.000
Bangunan Bersih	300.000.000	500.000.000
Peralatan Bersih	250.000.000	350.000.000
Hak paten		50.000.000
Total Aktiva	1.000.000.000	1.440.000.000
Kewajiban
Hutang usaha	60.000.000	60.000.000
Wesel Bayar	150.000.000	135.000.000
Kewajiban Lain-lain	40.000.000	45.000.000
Total Kewajiban	250.000.000	240.000.000
Aktiva bersih	750.000.000	1.200.000.000

PT Aku membayar Rp 400.000.000 tunai dan menerbitkan 50.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000, nilai pasar Rp 20.000 per saham untuk memperoleh aktiva bersih PT Dia. Ayat jurnal untuk mencatat penggabungan usaha pada buku PT Aku adalah........

Jawab : Maka Jurnalnya

Investasi pada PT Dia                  Rp 1.400.000.000

Kas                                                                                Rp 400.000.000

Saham-biasa                                                               Rp 500.000.000

Tambahan modal disetor                                       Rp 500.000.000

Untuk mencatat penerbitan 50.000 lembar saham biasa nominal Rp. 10.000 ditambah dengan kas Rp 400.000.000 dalam penggabungan usaha dengan metode pembelian atas PT Dia adalah.....

Jawab : Maka Jurnalnya

Kas                           Rp         50.000.000

Piutang bersih      Rp       140.000.000

Persediaan             Rp       250.000.000

Tanah                       Rp       100.000.000

Bangunan               Rp       500.000.000

Peralatan                Rp       350.000.000

Hak paten               Rp         50.000.000

Goodwill                  Rp       200.000.000

Hutang usaha                                  Rp            60.000.000

Wesel bayar                                     Rp         135.000.000

Kewajiban lain-lain                       Rp           45.000.000

Investasi pada PT Dia                   Rp       1.400.000.000

Note :

Goodwill sebesar Rp 200.000.000 merupakan selisih dari nilai wajar aktiva dan nilai perolehan suatu aktiva dalam hal ini selisih antara Rp 1.400.000.000 dan Rp 1.200.000.000. Sesuai dengan prinsip akuntansi goodwill yang timbul sebesar Rp 200.000.000 ini nantinya harus diamortisasi.

 

Akuntansi Investasi Saham

·  Investasi dalam saham artinya suatu perusahaan yang memiliki kepemilikan di perusahaan lain melalui kepemilikan sahamnya.

·   Investasi saham dalam jumlah yang cukup signifikan membuat perusahaan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menentukan kebijakan perusahaan.

·    Jika jumlah kepemilikan >= 50% maka perusahaan dikatakan memiliki pengendalian/ kontrol terhadap perusahaan tersebut → Laporan keuangan konsolidasi

Metode Penilaian Investasi ada 3 macam, antara lain :

Ø  Metode biaya

Ø  Metode ekuitas

Ø  Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan 

Penggunaan metode didasarkan pada kriteria sebagai berikut :

ü    Kepemilikan < 20% menggunakan metode biaya

ü  Kepemilikan 20% - 50%, atau kepemilikan < 20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan menggunakan metode ekuitas

ü     Kepemilikan > 50% menggunakan metode ekuitas

ü Kepemilikan bersifat nonpermanen menggunakan metode nilai bersih yang direalisasikan