Selasa, 22 April 2014

Catatan Aklan2 part VI


Laporan Keuangan Konsolidasi
Metode Harga Perolehan / Harga Pokok (Metode Cost)


Pengertian Metode Perolehan (Cost Mehod)
Metode perolehan (cost method) merupakan metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investasi, investor mencatat investasi sebesar biayanya (historical cost accounting), jika deviden yang diterima melebihi bagian investor atas laba maka dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurang investasi.
Secara akuntansi, metode cost digunakan dengan kepemilikan < 20%. Pada perusaahan anak saldo rekening investasi selalu tetap jumlahnya kecuali jika terjadi penjualan atau pembelian atas saham - saham yang dimiliki. Investasi dicatat pada biayanya dan deviden dari laba berikutnya dilaporkan sebagai pendapatan deviden.

Tujuan Utama dari Penyusunan Laporan Keuangan yang Dikonsolidasi
Untuk menunjukkan posisi keuangan dan hasil usaha dari berbagai perusahaan afiliasi yang merupakan satu kesatuan.

Ciri - Ciri Metode Harga Perolehan (Cost Method)
1.    Eliminasi saldo modal, agio, LYD perusahaan anak ditentukan dengan bertitik tolak pada posisi neraca.
2.     Hak minoritas ditentukan pada posisi akhir setelah transaksi di kertas kerja konsolidasi.
3.     L/R pada perusahaan anak tidak dilakukan penjurnalan.

Kondisi Pencatatan dalam Metode Harga Perolehan (Cost Method)
  1. Rekening investasi saham jumlahnya tetap.
  2. Perusahaan induk mengakui adanya pendapatan hanya terhadap deviden atas saham yang dibagikan perusahaan anak.
  3. Ada kenaikan/penurunan LYD induk.
  4. L/R timbul jika sebagian/seluruh saham yang dimiliki dijual.

Perbedaan antara Metode Equity dengan Metode Harga Perolehan
Keterangan
Metode Equity
Metode Harga Perolehan
Rekening Investasi Saham Perusahaan anak.
Berubah – ubah sesuai perubahan jumlah kekayaan bersih perusahaan anak.
Jumlahnya selalu tetap, kecuali ada penjualan atau pembelian tambahan atas saham yang dimiliki.
Bagian laba yang diperoleh
Dicatat dalam laporan keuangan (neraca) yang dikonsolidasi
Tidak hanya diakui pada laporan keuangan (neraca).
Laporan Laba – Rugi
Tidak mencantumkan “pendapatan atau kerugian” atas investasi saham.
Bagian deviden dicatat debit pada rekening piutang deviden (kas), dengan rekening “penghasilan deviden” pada sisi kredit.


Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Pada Metode Harga Perolehan
a.   L/R dari anak perusahaan baru diakui oleh induk perusahaan sebesar% kepemilikannya pada saat akan disusun neraca konsolidasi.
b.    Perkiraan " Investasi saham pada anak perusahaan", tidak mengalami perubahan jumlahnya.
c. Perubahan nilai aktiva bersih Anak Perusahaan sebagai konsekuensi dari kegiatan operasionalnya, tidak akan mempengaruhi besarnya nilai investasi tersebut.
d.      Nilai investasi harus selalu tetap.
e.      Penghapusan (eliminasi) terhadap perkiraan-perkiraan Modal saham, Agio Saham dan Retained Earning Anak Perusahaan hanya didasarkan pada Jumlah awal / Saldo Awal tahun atau Saldo Awal pada saat kepemilikan.

Prosedur Akuntansi Untuk Metode Cost
1.    Angka yang dilaporkan untuk saham perusahaan anak dalam perkiraan investasi adalah sebesar harga perolehannya semula.
2.      Deviden yang diterima atas modal saham ditetapkan sebagai pendapatan.
3.      Pengumuman deviden oleh perusahaan anak dicatat dalam buku perusahaan induk :
Piutang deviden                                xxx
Pendapatan deviden                         xxx
4.      Penerimaan deviden oleh perusahaan anak dicatat :
Kas                                                      xxx
Piutang deviden                                xxx

Contoh Kasus
Pada awal tahun 2008 PT. ABC membeli 80% saham PT. XYZ seharga Rp 375.000. Kelebihan cost diatas nilai buku setelah amortisasi Rp 1.500. Pada saat itu modal PT. XYZ adalah  :
·         Modal Saham                                     Rp 300.000
·         Laba Ditahan                                     Rp 150.000
Jumlah Modal                     Rp 450.000
Selama tahun 2008, PT. XYZ memperoleh laba bersih dan membagi deviden kas :
§  Laba Bersih Usaha                            Rp 175.000
§  Pembagian Deviden                          Rp 100.000

Jawab :
Saldo Rekening Investasi tetap        = Rp 375.000
Perbedaan                                               = Rp   58.500

Keterangan : 
·         Laba ditahan per 31 desember 2008        =   Rp 225.000
·         Saldo pada saat pembelian                          =  (Rp 150.000)
Perubahan              =    Rp   75.000
·         Hak PT. ABC (80% * 75.000)                       =    Rp   60.000
·         Kelebihan cost diatas nilai buku
setelah amortisasi (1 tahun)                         (Rp     1.500)
Hak PT. ABC            =     Rp   58.500

Saat Pencatatan Jurnalnya :
a.      Jurnal untuk tahun 2008
Investasi saham PT. A           Rp 375.000
Kas                                                      Rp 375.000

b.      Pada saat memperoleh laba menggunakan metode equity
Investasi saham PT. A           Rp 140.000
L/R PT. A                                           Rp 140.000

c.       Pembagian deviden
Kas                                          Rp 80.000
Pembagian deviden                          Rp 80.000