LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI
(Laporan Laba Rugi, Laporan Laba Yang
Ditahan, Neraca)
Laporan Keuangan Yang Dikonsolidasi
adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk
perusahaan(entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan(entitas yang
dikendalikan) seakan-akan entitas individual tersebut merupakan satu entitas
atau satu perusahaan
Tujuan
dari penyusunan tiap-tiap jenis laporan keuangan:
1.
Neraca :
Disusun dengan tujuan utama untuk menyajikan posisi keuangan
suatu perusahaan pada suatu saat(pada tanggal
Neraca).
2.
Laporan
Laba Rugi : Disusun dengan tujuan untuk
menunjukkan hasil usaha
perusahaan selama periode akuntansi
tertentu.
3.
Laba
Yang Ditahan : Untuk menunjukkan
hak-hak para pemegang saham terhadap
bagian
laba yang didapat oleh perusahaan yang oleh karena pertimbangan-pertimbangan tertentu,untuk sementara belum/tidak
dibagikan.
a. Neraca
yang dikonsolidasi dimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan dari
perusahaan- perusahaan afiliasi sebagai satu kesatuan usaha.
b. Laporan
laba rugi yang dikonsolidasi dimaksudkan
untuk menyajikan hasil usaha perusahaan-perusahaan afiliasi sebagai satu
–kesatuan usaha. Laporan laba rugi yang dikonsolidasi sangat penting sebagaimana
halnya dengan laporan laba rugi individual, untuk menilai perkembangan dan masa
depan perusahaan –perusahaan afiliasi tersebut .
Kontinuitas
di Dalam laporan Keuangan yang Dikonsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi disusun
dengan bertitik tolak dari laporan-laporan keuangan individual,yaitu hasil
akhir dari proses akuntansi masing-masing perusahaan.
Adanya kontinuitas yang dimaksud adalah
bahwa saldo rekening-rekening yang tercantum dalam neraca konsolidasi pada
suatu saat merupakan kelanjutan daripada saldo-saldo rekening-rekening yang
sama dalam neraca konsolidasi yang disusun pada akhir periode sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar