HARDWARE SEBAGAI ALAT PENYIMPANAN
Perangkat Keras
Komputer
Perangkat
computer adalah sebagai sekumpulan benda atau alat yang bekerja menurut
fungsinya masing-masing dalam sebuah computer untuk mencapai sebuah hasil dari
computer tersebut.Menurut wikipedia perangkat
keras komputer atau hardware adalah perangkat pada komputer yang berbentuk
fisik (dapat disentuh).Perangkat Komputer sendiri dibedakan menjadi dua yaitu
perangkat keras dan lunak, dan istilah asingnya yaitu Hardware (Perangkat Keras)
dan Software (Perangkat Lunak).Hardware sendiri berfungsi dengan baik
dikarenakan adanya software sebagai system yang menjalankannya.
Agar
proses pembelajaran mengenai komputer lebih terarah, adapun pengelompokkan
hardware agar lebih mudah sesuai dengan fungsinya pada komputer. Berikut
pengelompokkan perangkat keras computer agar lebih mudah dipahami :
1. Input Device :
Perangkat input atau masukkan
2. Process Device : Perangkat yang menjalankan proses system computer
3. Output Device :
Perangkat output atau keluaran, menghubungkan system keluar
4. Storage Device :
Perangkat untuk menyimpan
STORAGE DEVICE
Storage device adalah perangkat keras computer yang
berfungsi sebagai media penyimpanan untuk menyimpan data-data computer.
SEJARAH
STORAGE DEVICE
Computer
data storage,
sering disebut storage atau memory, merujuk kepada komponen
komputer dan media penyimpanan yang menyimpan data digital yang digunakan dalam
interval waktu tertentu.Dalam penggunaan istilah saat ini, memory merujuk
kepada bentuk penyimpanan semikonduktor yang dikenal dengan Primary Storage
(Memori Utama) dan Secondary Storage (Memori Sekunder).
Yang
dimaksud primary storage misalnya Random-Access Memory (RAM), yaitu memory yang
dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan data dan program sementara sewaktu
digunakan oleh prosesor. Jika komputer atau aliran listrik dimatikan,
maka data dan program di RAM akan hilang (volatile). Kecepatan membaca
data RAM ini lebih cepat jika dibandingkan dengan Harddisk.Sedangkan yang
termasuk secondary storage biasanya merujuk pada media penyimpanan yang media
penyimpanan tersebut tidak diakses langsung oleh CPU.Secondary storage atau
yang biasa juga disebut external storage, adalah storage yang terpisah
atau tidak berhubungan langsung dengan Central Processing Unit (CPU).Kelemahan
dari memori utama adalah tidak dapat menyimpan data yang permanen dan kapasitas
penyimpanannya terbatas, sehingga diciptakanlah memori sekunder.Data pada
memori sekunder adalah data yang sebelum dan sesudah diproses oleh
komputer.Memori sekunder digunakan untuk menyimpan atau menampung data yang
lebih besar dan pemanen, bisa juga dikatakan sebagai back-up dari memori utama.
Pada
awal 1950, kebutuhan akan kemampuan penyimpanan yang lebih besar meningkat
dengan pesat. Hal ini dikarenakan adanya data digital yang sangat besar
termasuk grafis, audio, dan media video.
Dibawah
ini akan dijelaskan tentang media penyimpanan, baik yang magnetik maupun
optikal :
1.
Pita Magnetik (Magnetic Tapes)
Bidang
elektromagnetik mempunyai peranan yang penting dalam industri komputer.Sejarah
tentang magnetic recording dimulai saat Valdemar Poulsen, seorang ahli fisika
Denmark mematenkan “Method of Recording Sounds or Signals” pada tahun
1899, dimana beliau menemukan alat perekam suara magnetik yang dinamakan telegraphone.
Perekam
magnetik menggunakan kawat baja akhirnya tergantikan dengan lapisan plastik
tipis yang berlapis material bermagnet. Pita Magnetik digunakan untuk membaca
dan menulis data ke pita magnit melalui read / write head, dimana proses
menulis pada pita magnit sifatnya destructive, yaitu bila data baru
ditulis maka data yang lama akan langsung terhapus. Sedangkan proses membaca
dari pita magnit adalah bersifat non-destructive, yaitu sesudah dibaca
pita magnetik masih berisi data yang sama sebelum dibaca. Pita magnetik
merupakan salah satu jenis memori sekunder yang digunakan untuk penyimpanan offline
yang besar. Pita magnetik juga berfungsi sebagai media transfer data yang
paling sederhana antara mesin-mesin yang tidak mempunyai sambungan komunikasi
secara langsung.
Magnetic
tape di akses dan di proses dengan cara sequential atau berurutan. Sequential
merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record
dalam sebuah berkas. Pada tahun 1950 magnetic tape pertama kali digunakan oleh
komputer UNIVAC dan IBM.Magnetic tape dibuat dari bahan plastik tipis yang
dilapisi oleh magnet iron oxide berwarna merah kecoklatan.Magnetic tape adalah
model pertama dari secondary memory.Tape ini digunakan untuk merekam audio,
video dan untuk menyimpan informasi berupa sinyal komputer.Tape ini dipakai
untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan
informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada
umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam
bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi
ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar, mekanisme aksesnya atau alat
untuk mebaca dan menulis magnetic tape adalah Tape Drive.
Metode
kerja dari magnetic tape adalah data direkam secara digit pada media tape
sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif
menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau
sebaliknya. Tapi pada kenyataannya hasil rekaman pada video atau film kurang
memiliki hasil bagus pada magnetic tape. Jenis dari magnetic tape sendiri ada
beberapa jenis yaitu :
a. REEL TO REEL TAPE
Merupakan
bentuk magnetic tape tertua, alat ini mempunyai ukuran lebar 0,5 inci dan
panjangnya mencapai 2.400 feet. Jika 1 feet 12 inci, maka 2.400 feet berarti
28.800 inci atau sama dengan 731,52 meter. Biasanya mempunyai density atau
tingkat kerapatan hingga 6.250 bit per inci. Setiap reel pita magnetic terdapat
dua daerah yang tidak digunakan untuk merekam data yang disebut dengan leader.
b. CARTRIDGE TAPE
Cartridge
tape dibuat untuk menyimpan hasil dari suatu backup dari file ke disk. Banyak
digunakan untuk komputer mini.Untuk menggunakannya dibutuhkan cartridge tape
unit.
c. CASETTE TAPE
Banyak
digunakan di komputer mikro.Selain untuk merekam lagu cassette tape dapat
digunakan untuk merekam sinyal berbentuk bilangan binary.Suatu teknik untuk
mewakili bilangan biner di cassette tape disebut dengan FSK (Frequency Shift
Keying). Untuk menggunakannya dibutuhkan tape recorder biasa
d. Floppy
disk (diskette)
Floppy
disk drive (diskette) mulai diperkenalkan sekitar tahun 1970,
yang digunakan untuk menyimpan microcode dan diagnostics untuk sistem komputer
mainframe IBM yang besar.Disk drive ini menggunakan floppy diskettes ukuran 8
inci yang direkam hanya satu sisi.Dengan mengubah diskettes dalam floppy drive,
teknisi dengan mudah memperbaharui microcode atau load diagnostik. Kapasitas
dari drive tersebut kurang dari 100 kilobytes.
Pada
1973, dikembangkan drive ukuran 8 inci dengan kemampuan read/write dan kapasitasnya
sekitar 250 kilobytes. Seiring berjalannya waktu, para desainer mempelajari
bagaimana agar dapat malakukan record pada dua sisi sehingga meningkatkan
jumlah data yang dapat disimpan pada sebuah diskette.
Pada
1976 Shugart Associates memperkenalkan floppy drives dengan ukuran 5,25 inci.
Dalam usaha kerjasama, Dysan Corporation memproduksi floppy diskettes 5,25 inci
yang fleksibel. Sejatinya, drives tersebut hanya tersedia dalam single-sided
low density format, dan sama seperti versi sebelumnya, hanya mempunyai
kapasitas sebesar 100 kilobytes. Kemudian terjadilah pengembangan sehingga
floppy drive 5,25 inci menjadi double-sided, "double density" dengan
kapasitas sekitar 1,2 megabytes. Drive ini digunakan di IBM-AT personal
komputer.
Floppy
drives dan diskettes modern (3,5 inci) telah mengalami perkembangan dengan
ukuran yang lebih kecil tapi kapasitas yang besar. Pada 1980, floppy drive dan
diskette 3,5 inci diperkenalkan oleh Sony. Pada awal 1980-an banyak format yang
berusaha menyaingi drives 3,5 inci. Tapi dunia industri telah sesuai dengan
format 3,5 inci yang menjadi standar dan diproduksi oleh banyak perusahaan.
Saat ini diskette 3,5 inci mempunyai kapasitas 1,44 megabytes, dengan
menggunakan teknologi dasar yang sama dengan drives 8 inci generasi kedua.
Faktor
utama pengurangan ukuran dan biaya dari floppy adalah pengenalan dan
pengembangan personal komputer.Dengan cepat, floppy menjadi metode standar
dalam pertukaran data personal komputer dan penyimpanan data selain pada hard
drive.Floppy diskettes dengan ukuran yang kecil, murah, mudah didapat, mudah
disimpan, dan mempunyai masa pakai yang baik jika disimpan dengan benar.
Secara
fisik, disket terbuat dari lempengan plastik mylar (plastik tipis yang dilapisi
bahan magnectic dan pada bagian atasnya diberi lapisan Iron Oxide) yang
berbentuk bundar sebagai tempat untuk menyimpan guratan-guratan data. Untuk
menjaga agar data ataupun program yang tersimpan didalam disket tetap terjaga
kebersihannya, disket kemudian dibungkus oleh karton yang berbentuk segi
empat.Floppy disk lebih murah harganya daripada hard disk, karena putarannya
lebih lambat pada saat membaca atau menulis data.Floppy disk lebih rentan
terhadap gesekan di permukaan magnetiknya.
Untuk
melakukan pembacaan ataupun penulisan, disket harus dimasukkan kedalam sebuah
drive, drive ini kemudian disebut sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang
ada, telah berisi sebuah shaft dan sebuah drive motor yang berfungsi untuk
memutar disket dengan kecepatan sekitar 360 hingga 500 rpm. Sebuah sinyal
elektronik yang datang dari sistem kontrol, akan menyebabkan read/write head
yang berfungsi untuk melakukan pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas
permukaan disket yang sedang berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan.
Bagian-bagian
dari disket adalah :
1. Stress
relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
2. Read/Write
Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari
mekanisme drive.
3. Hub
ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.
4. Index
Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada
disket, menandakan posisi sector 0.
5. Write,
lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis;
Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
6. Label,
digunakan untuk menulis nama pemilik disket ataupun nama program/data yang
tersimpan didalamnya
Tempat
yang ada didalam disket terbagi menjadi beberapa track, dan setiap track akan
terbagi menjadi beberapa sector. Sector merupakan bagian terkecil dimana data
disimpan.Dalam hal ini, setiap sector sanggup menampung hingga 256
charakter.Setiap sector selalu ditandai dengan sebuah address sector, sehingga
read/write head dengan cepat dapat menemukan data yang dimaksud. Jumlah sector
untuk setiap track tidak sama, tergantung jenis komputer yang digunakan.
Disket
yang masih baru harus di-format terlebih dahulu baru bisa digunakan.dari format
ini, akan dihasilkan suatu nomor sector yang tersusun secara berurutan,
sehingga read/write head bisa menemukan data yang tersimpan. Selain itu, pihak
pemakai juga bisa memperkirakan data yang akan disimpan.
Secara
fisik, disket mempunyai ukuran: 8 inchi, 5.25 inchi dan 3.5 inchi, walaupun
begitu, kapasitas disket tidak diukur secara fisik. Kapasitas disket bisa dilihat
dari label yang tertulis, misalnya: DD (Double Density), untuk disket 5.25
inchi mempunyai kapasitas 360 KB, dan disket 3.50 inchi mempunyai kapasitas 720
. Disket dengan label HD (High Density) untuk ukuran 5.25 inchi kapasitasnya
1.2 MB, dan untuk dikset 3.50 inchi kapasitasnya 1.4 MB. Disamping itu, disket
ukuran 3.50 inchi ada yang berlabel ED (Enchanced High Density), mempunyai
kapasitas 2.8 MB, tetapi belum umum digunakan.
Pengertian
density bisa diartikan sebagai kerapatan dalam menyimpan data, sehingga semakin
tinggi density yang dimiliki oleh sebuah disket, maka daya tampung yang
dimilikinya juga semakin tinggi.
Karena
data yang tersimpan dalam bentuk guratan-guratan magnetic, disket harus
diperlakukan secara hati-hati. Disket harus terhindar dari panas, magnit,
lengkungan, sentuhan langsung, kotoran ataupun penulisan label secara langsung
dengan menggunakan alat-alat yang tajam/runcing.
e. Zip Drive
Zip
drive
(disk Zip) merupakan sistem penyimpanan dalam bentuk disk berukuran menengah,
yang diperkenalkan oleh Iomega pada akhir 1994. Awalnya, disk Zip memiliki
kapasitas 100 MB, tetapi kemudian ditingkatkan menjadi 250 MB dan kemudian
menjadi 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di antara produk-produk
jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk
menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk
Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD
tersebut dijual dengan merek Zip.
Zip
sistem yang dikembangkan dari sistem Bernoulli Box buatan Iomega; di kedua
sistem, satu set alat pembaca / penulis yang terpasang pada linear aktuator
melayang di atas sebuah floppy disk yang berputar cepat dan terpasang pada
poros yang kokoh. Linear aktuator tersebut menggunakan teknologi voice coil
actuation, seperti pada hard drive modern. Zip disk menggunakan media yang
lebih kecil (sekitar ukuran 9cm atau 3½") microfloppy, bukan Compact Disk
seperti sistem Bernoulli), dan desain yang lebih sederhana untuk menekan biaya
keseluruhan.
Sistem
ini menghasilkan disk yang memiliki semua kenyamanan dari floppy 9 cm (3 ½
"), tapi dengan kapasitas perekaman data lebih banyak, dan kinerja yang
jauh lebih cepat dibanding floppy drive standar (walaupun tidak secara langsung
bersaing dengan hard drive). Zip drive yang asli memiliki kecepatan transfer
data dari sekitar 1 megabyte / detik dan kecepatan pencarian rata-rata 28
milidetik, dibandingkan dengan floppy 1,44 MB standar yang memiliki 500kbit/s
(62,5 kB/s) kecepatan transfer dan beberapa ratus milidetik untuk rata-rata
kecepatan pencarian. Saat ini rata-rata kecepatan pencarian hard drive 7200 RPM
sekitar 8.5-9 ms.
Zip
drive generasi awal bersaing langsung dengan SuperDisk atau LS-120 drive, yang
menampung 20% lebih banyak data dan juga dapat membaca disket standar 3½"
1,44 MB, tetapi mempunyai kecepatan transfer data yang lebih rendah karena
kecepatan putarannya juga rendah. Persaingan antara keduanya berakhir dengan munculnya
era USB.
f.
Flash Disk
Penemuan
Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang
bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya
yaitu Mr. Shoji Ariizumi. Type flash chip type NOR yang diperdagangkan
dikenalkan oleh intel pada tahun 1988.
NOR
flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus
dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses
secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk
menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program
yang tersimpan.Contoh adalah BIOS. NAND flash di announced oleh Toshiba pada
tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih
cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya
kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan
untuk secondary storage.
Flash
Disk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan
kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa
dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x
6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh
lebih besar, hingga mencapai 1 TB.Untuk penyimpan data biasa, sumber tenaga
diambil langsung melalui USB yang dikoneksi ke PC, secara otomatis di layar monitor
akan menyala dan menampilkan pesan pada layar yang memberitahukan bahwa koneksi
sedang berlangsung antara flash drive dengan PC.
USB
flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data
lainnya, khususnya disket.Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih
besar, serta lebih dapat diandalkan daripada disket (karena tidak memiliki bagian
yang bergerak).
g. Hard Disk
Biasa
disebut juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari
alumunium dan dilapisi bahan magnetic. Hard
disk sudah menjadi komponen utama dari PC untuk sistem operasi. Komponen-komponen bagian hard disk terdiri
dari sebuah jarum untuk membaca data di cakram. Mempunyai kapasitas yang jauh lebih
besar dari floppy disk.
Kecepatan
putarannya bervariasi, ada yang 5400 putaran per menit bahkan ada yang sampai
7200 putaran per menit.Kemampuan sebuah hardisk biasanya ditentukan oleh
banyaknya data yang bisa disimpan.Besarnya bervariasi, mulai dari puluhan GB
hingga 2 TB. 1 TB sama dengan 1000 GB, 1 GBsama dengan 1000 MB, sedangkan 1 MB
sama dengan 1000 KB.
Spesifikasi Kinerja Hard Disk:
Kecepatan
Putar dari Platter (piringan), mempunyai penggerak
5400,7200, 10000 sampai 15000 Rpm, sehingga semakin besar kapasitas
penggeraknya semakin cepat platter dari suatu hard disk berputar akan semakin
baik dan cepat dalam proses baca dan tulis (simpan)data.
Kecepatan
Waktu (seek time), adalah waktu yang dibutuhkan dalam
satuan millisecond oleh hard disk untuk memindahkan head-nya dari sebuah track
ke track berikutnya dan memindahkan head-nya darisebuah track terluar
ke track terdalam untuk membandingkan perpindahan head dalam hard disk.
Untuk
spesifikasi seek time dikenal dengan istilah:
· Average Seek Time, yaitu
nilai rata-rata dari seek time paling tinggi dan seek time paling rendah.
· Track to Track Seek Time,
yaitu waktu yang dibutuhkan oleh harddisk untuk memindahkan head-nya dari
sebuah track ke track berikutnya yang bersebelahan.
· Full Stroke Seek Time,
yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan head antara track terdalam dengan
track terluar.
· Areal Density, adalah
banyaknya data yang disimpan untuk suatu daerah dengan ukuran tertentu.
· Latency,
adalah waktu yang dibutuhkan hard disk dalam memindahkan head-nya untuk membuat
sektor yang diinginkan berada tepat dibawah head. Setelah membutuhkan seek time
pada saat head tiba di track, lokasi sektor yang diinginkan itu letaknya
berdekatan dengan lokasi head dan sebentar lagi sektor tersebut akan melewati
head tersebut.
· Head Switch Time,
adalah waktu yang diperlukan hard disk untuk men-switch head ketika menulis
file yang besar pada sebuah cylinder tanpa perpindahan head ke cylinder lain.
· Access Time,
adalah waktu yang dibutuhkan hard disk dalam menunjukkan Total Delay antara
dimulainya operasi baca / tulis dengan waktu sebelum hard disk membaca /
menulis, bisa juga dikatakan Access Time adalah Average Seek Time ditambah
dengan Average Latency.
· Direct Access,
proses pengambilan data tertentu (retrieval) yang sangat cepat karena
dapat langsung menuju ke data yang dimaksud.
Jenis
- Jenis Hard Disk:
v Disk
ATA / EIDE,
hard
disk dengan tipe EIDE (Enhanced IntegratedDrive Electronic) atau tipe
ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu
antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki
rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan
langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer).
Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah,
karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan
kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk
meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan
kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
v Disk
SCSI, banyak
disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk
tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang
dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke
banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI
hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama
berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file
kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
v Disk
RAID,
menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan
handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam
sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal.Akan
tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk
tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata
– rata.
v Disk
SATA, hard
disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu
interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi
Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua
pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah
39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta
mengurani latensi. Sehingga bus serial inimampu melebihi kecepatan bus
paralel.SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya
dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam
motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga
kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini,
semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di
dalam CPU.Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang
berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan
rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan
hanya dengan menghubungkan port USB ke PC.
2.
Disk Optik
(Optical Disk)
Media
optik yang ada saat ini adalah berbentuk CD (CompactDisk).CD terbuat
dari plat alumunium yang dapat dilapisi dengan bahan – bahan chrome yang
mengkilat dan tidak menggunakan bahan magnetic melainkan bahan yang dapat
memantulkan cahaya.Compact disk pertama lazim digunakan dalam sistem audio,
merupakan aplikasi pertama dari teknologi ini. Setelahnya, teknologi optik
diadaptasi ke lingkungan komputer untuk menyediakan penyimpanan read only kapasitas
tinggi yang disebut CD ROM.
Generasi
CD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982 oleh Philips dan Sony, yang juga
mempublikasikan spesifikasi lengkap perangkat tersebut.CD tersebut merupakan
audio CD, yaitu digital audio.Dengan cepat industri komputer menyadari bahwa
jumlah data audio yang besar dapat digantikan dengan data digital komputer.
Versi
keluaran pertama di desain untuk menyimpan hingga 75 menit, yang memerlukan
total sekitar 3 x 109 bit (3 gigabit) penyimpanan. Sejak saat itu,
perangkat dengan kapasitas yang lebih tinggi telah dikembangkan.Video CD mampu
menyimpan fulllength movie. Video CD memerlukan kapasitas penyimpanan
bit yang setingkat lebih besar daripada Audio CD. Multimedia CD juga cocok untuk
menyimpan sejumlah besar data komputer.
CD-ROM
(Compact Disc Read-Only Memory) merupakan sebuah perangkat baru yang penting
dalam penyimpanan data, pengambilan data, dan penyebaran informasi.CD-ROM bisa
menyimpan dan memainkan audio, video, graphic images, data digital, dan teks
digital. CD memuat data komputer sama seperti hard disk.
Diameter
sebuah CD adalah 4,7 inci (12 cm) dan ketebalannya 0,047 inci. Sebuah compact
disk dapat menyimpan data hingga 600-700MB, yang ekuivalen dengan :
ü 1500
buah floppy disks 5,25-inci
ü 450
buah floppy disks 3.5-inci
ü 200
buah buku dengan masing-masing berisi 1.000 halaman
ü 10
computer magnetic tapes
ü 275.000
halaman berisi teks
Teknologi
optik yang dipakai untuk sistem CD didasarkan pada sumber sinar laser. Berkas
laser diarahkan ke permukaan disk yang berputar. Lekukan fisik pada permukaan
CD diatur sepanjang track disk. Lekukan tersebut merefleksikan berkas
terfokus ke fotodetektor yang mendeteksi pola biner yang tersimpan.
Laser
tersebut memancarkan berkas sinar koheren yang difokuskan dengan tajam
pada permukaan disk. Sinar koheren terdiri dari gelombang tersinkronisasi yang
memiliki panjang gelombang yang sama. Jika berkas sinar koheren digabungkan
dengan berkas lain dari jenis yang sama dan dua berkas tersebut berada dalam
satu fase, maka hasilnya akan berupa berkas yang lebih terang. Akan tetapi jika
gelombang dua berkas tersebut berbeda fase 180 derajat, maka keduanya akan
saling meniadakan. Sehingga jika fotodetektor digunakan untuk mendeteksi berkas
tersebut, maka akan mendeteksi titik terang pada kasus pertama dan titik gelap
pada kasus kedua.
Lapisan
dasar CD adalah dari bahan plastik polikarbonat, yang berfungsi sebagai basis
gelas transparan. Permukaan plastik inidiprogram untuk menyimpan data dengan
melekukkan lapisan tersebut dengan pit (pola hole). Bagian yang tidak
dilekukkan disebut land. Lapisan tipis bahan alumunium perefleksi
ditempatkan pada bagian atas disk yang terprogram. Alumunium tersebut kemudian
dilapisi dengan acrylic pelindung. Terakhir lapisan paling atas disimpan
dan diberi cap dengan label.
Ketebalan
total CD adalah 1,2 mm. hampir seluruhnya memakai plastik polikarbonat, lapisan
yang lain sangat tipis. Sumber
laser dan fotodetektor ditempatkan di bawah plastik polikarbonat.Berkas yang
dipancarkan melintasi plastik ini, direfleksikan oleh lapisan alumunium dan
melintas balik menuju fotodetektor.
CD
menggunakan skema encoding kompleks untuk menyatakan data, tiap byte
data dinyatakan dengan kode 14 bit, menyediakan kemampuan deteksi error.
CD memiliki diameter 120 mm, terdapat lubang 15 mm di tengah. Data disimpan pad
track yang menutupi area tersebut dari radius 25 mm hingga radius 58 mm. Jarak
antara track adalah 1,6 mikron. Pit memiliki lebar 0,5 mikron danpanjang 0,8
hingga 3 mikron. CD mempunyai lebih dari 15.000 track, jika seluruh track
spiral dipisah – pisahkan maka akan mencapai panjam 5 km.
Jumlah
ini mengindikasikan kerapatan track sekitar 6000 track/cm, yang lebih tinggi
daripada kerapatan yang dapat dicapai dalam disk magnetik. Dalam hard disk
kerapatan berada dalam rentang dari 800 hingga 2000 track / cm dan dalam floppy
disk kurang dari40 track / cm.
Jenis – Jenis Compact Disk (CD):
· CD ROM, adalah
salah satu versi CD yang bersifat read only dan mempunyai kapasitas rekamnya
antara 650 Mb sampai 700Mb. CD ROM merupakan media penyimpanan yang removable
dengan harga murah, mudah didapat dan bersifat multiguna (untuk data, audio
atau video). Informasi disimpan dalam bentuk biner, maka cocok untuk
digunakan sebagai medium dalam sistem computer.
Umur
pakai atau daya tahan CD ROM tergantung dari dari bahan atau material yang
digunakan.Faktor temperatur atau kelembaban lingkungan juga turut mempengaruhi.
Semakin lembab udaranya semakin pendek pula umurnya, karena material CD ROM
tersebut akan bereaksi dengan molekul oksigen dan hidrogen di udara, lama
kelamaan kemampuan refleksinya di dalam drive tidak akan dipantulkan secara
sempurna, sehingga data – data yang ada di dalam CD ROM tidak semuanya dapat
dilihat. Faktor lain yang dapat menyebabkan kerusakan adalah goresan yang
terjadi karena CD ROM sering diputar, handling yang tidak tepat dan
penyimpanan yang buruk.
Faktor
persoalan lain yang ada di CD adalah untuk memastikan integritas data yang
tersimpan. Karena pit sangat kecil, maka sulit untuk menerapkan semua pit
secara sempurna. Dalam perekaman audio dan video, beberapa error dalam data
dapat ditoleransi karena tampaknya tidak mempengaruhi suara atau image yang
direproduksi dalam cara yang dapat dimengerti.
Akan
tetapi dalam perekaman aplikasi komputer error tersebut tidak dapat diterima.
Karena ketidak sempurnaan fisik tidak dapat dihindarkan, maka perlu menggunakan
bit tambahan untuk menyediakan kemampuan pemeriksaan error dan koreksi.
CD ROM yangdigunakan dalam aplikasi komputer memiliki kemampuan tersebut.
· CD – R,
adalah standar untuk format CD yang recordable atau CD yang nantinya
hanya dapat digunakan sekali pakai saja untuk merekam data, audio atau video.
Bersifat permanen, jadi data tidak dapat dihapus. Tipe CD ini baru dikembangkan
pada akhir tahun 1990-an. Suatu track spiral diimplementasikan pada disk untuk
membakar pit menjadi dye organik pada track.
Pada
saat titik yang dibakar dipanaskan diatas temperatur kritis, maka titik
tersebut menjadi buram.Titik bakar tersebut merefleksikan lebih sedikit sinar
pada saat dibaca sesudahnya.Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, data
disimpan secara permanen, bagian yang tidak digunakan atau yang masih kosong
pada disk dapat digunakan untuk menyimpan data tambahan pada saat berikutnya.
· CD – RW,
adalah standar untuk format CD yang ReWritable. Artinya dapat digunakan
secara berulang – ulang. CD – RW cocok bila digunakan sebagai backup data,
misalnya menghapus file atau data yang lama dan menggantinya dengan file atau
data yang baru. Karena dapat dipakai berulang kali maka CD ini dikenal paling
fleksibel. Walaupun dapat dipakai berulang kali, tetapi untuk idealnya
sebaiknya dibatasi. Batasantersebut mencapai 1000 kali.
CD –
RW bila sedang melakukan perekaman atau penyimpanan data ke dalam disk biasanya
agak memakan waktu lama dan tergantung dari koneksi drive ke PC. Untuk CD – RW
drive internal memiliki dua tipe interface, yaitu tipe interface IDE /ATA dan
tipe interface SCSI. Tipe interface SCSI kecepatan koneksinya lebih cepat
daripada IDE / ATA. Kecepatan CD –RW dituliskan dalam format misalnya 52 x
32 x 52, itu artinya:
o Pembakaran media CD – R dengan kecepatan
52 x,
o Pembakaran media CD – ReWritetable dengan
kecepatan 32 x,
o Pembakaran media CD – R, CD – ROM dan CD
– RW dengan kecepatan 52 x.
Struktur
dasar CD – RW mirip dengan struktur CD – R. Sebagai pengganti dye organik dalam
lapisan perekam, digunakan campuran (alloy) perak, indium, antimony dan
tellurium.Drive CD – RW biasanya dapat menangani media compact disk yang lain,
seperti dapat membaca CD – ROM dan membaca dan menulisi CD – R. Drive tersebut
didesain untuk memenuhi persyaratan standar antar muka interkoneksi, seperti
EIDE, SCSI dan USB.
Drive
CD – RW menggunakan tiga daya laser yang berbeda. Daya tertinggi digunakan
untuk merekam pit, daya menengah digunakan untuk membawa campuran ke dalam
keadaan crystalline disebut ‘erase power’. Daya terendah
digunakan untuk membaca informasi yang tersimpan.
Teknologi CD – RW telah menjadikan CD – R
kurang relevan karena CD – RW menawarkan kemampuan lebih unggu ldengan harga
yang sedikit lebih mahal.
· DVD (Digital Versatile Disk),
adalah disk media optik yang mampu menyimpan data digital dalam jumlah yang
besar termasuk jenis multimedia, seperti musik dan film yang berdurasi panjang
dengan kualitas gambar dan suara sangat bagus. Standard DVD pertama
didefinisikan pada tahun 1996 oleh suatu konsorsium perusahaan. Tujuannya
adalah agar dapat menyimpan suatufull length movie
pada satu sisi disk DVD.
Ukuran
fisiknya sama dengan ukuran CD, memiliki ketebalan 1,2 mm dan berdiameter 120
mm. Kapasitas penyimpanannya dibuat lebih besar daripada CD dengan beberapa
perubahan disain:
o Laser
sinar merah yang panjang gelombang 635 mm digunakan sebagai pengganti laser
sinar infra red dalam CD, yang memiliki panjang gelombang 780 mm. Panjang gelombang yang lebih pendek
memungkinkannya untuk memfokuskan sinar ke titik yang lebih kecil.
o Pit
lebih kecil, dengan panjang minimum 0,4 mikron
o Track
diletakkan lebih berdekatan, jarak antar track 0,74 mikron.
Dengan
menggunakan peningkatan ini menghasilkan kapasitas DVD 4,7 gigabyte. DVD ada yang berformat ditulisi sekali
(DVD – R), ada juga yang berformat ditulisi berulang – ulang (DVD – RW) atau
disebut juga dengan DVD – RAM. Tipe DVD – RAM menyediakan kapasitas penyimpanan
yang lebih besar.
Kerugiannya
hanyalah harga yang relatif lebih mahal tapi tidak sebanding dengan kecepatan
penulisannya yang relatif lambat.Untuk memastikan data telah direkam atau
disimpan dengan tepat pada disk, maka dilakukan suatu proses yang disebut write
verification. Proses ini dilakukan oleh DVD – RAM yangmembaca isi tersimpan
dan membandingkannya dengan data yang asli.
Side digunakan
untuk mengacu dalam menyimpan data didalam DVD.Bila kepingan DVD dengan double
side, maka penyimpanan data bisa bolak balik.Layer digunakan untuk
lapisan penyimpan data dalam satu sisi, jadi apabila DVD dengan double layer,
maka dalam satu sisi memiliki dua lapisan penyimpan data. Waktu akses untuk drive DVD sama dengan
drive CD, akan tetapi pada saat DVD berotasi pada kecepatan yang sama,
kecepatan transfer data lebih tinggi, karena kerapatan pit yang lebih tinggi.
Pada
saat ini, telah dikembangkan juga teknologi blu-ray disc, yaitu generasi baru
optical disk untuk menyimpan high definition video dan high density data.Nama
blu-ray berasal dari laser blue-violet yang dipergunakan untuk membaca dan
menulis pada disc.Teknologi ini dikembangkan oleh Blu-ray Disc Association.Disc
ini mempunyai kapasitas penyimpanan lebih dari DVD, karena menggunakan
gelombang yang lebih pendek (405nm). Single layer blu-ray dapat menyimpan 4 jam
high definition video with audio sedangkan dual layer dapat menyimpan sampai 8
jam.
Kelebihan
dan kekurangan storage device
Kelebihan dan kekurangan beberapa
storage atau media penyimpanan dalam komputer, dalam hal ini harddisk,
flashdisk, dan disket.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN HARD DISK:
KELEBIHAN :
-
Kapasitas
besar
-
Pembacaan
data lebih cepat.
-
Relative
tahan lama
-
Storage yang
cukup aman
KEKURANGAN :
-
Harga
relative mahal
-
Rawan
terjadi bad sector
-
Bentuk fisik
yang relative besar dan berat
-
Mudah rusak
jika terkena benturan fisik.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN FLASH DISK:
KELEBIHAN :
-
Bentuk yang
kecil hingga mudah dibawa.
-
Harga
relative murah.
KEKURANGAN :
-
Karena
bentuk yang kecil, hingga rawan hilang.
-
Removable
storage, hingga data rawan rusak.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN DISKET:
KELEBIHAN :
-
Dikenal umum
sebagai media penyimpanan pada zamannya
-
Dikenal
sebagai media portable yang cukup murah pada zamannya.
-
Adanya fitur
write protection.
KEKURANGAN :
-
Kapasitas
kecil
-
Tranfer data
lambat
-
Mudah rusak
-
Tidak
didukung oleh computer modern
Nama Anggota
:
Agustina
Wulandari (40211395)
Chesarina
Farahsari. Q (41211627)
Dio Satria
Pratama. S. A (42211173)
Errika Muharrani (42211478)
Vini N Larassita (47211289)
Yunita Rahmawati (47211681)
Kelas :
3DA03
Sumber Referensi
: