Sabtu, 15 Juni 2013

Hasil Wawancara 'Pengusaha yang Sukses'

 

LAPORAN HASIL WAWANCARA




Data Narasumber
Nama          : Ibu Wenny Kania
                      Pemilik Toko Umum Jaya dan Toko Umum Motor
                      Jl. Bekasi I No. 70 Jatinegara, Jakarta Timur
                      Telp (021) 8197842
                      Serta pemilik Toko Gardu, Pondok Gede, bekasi
                      Telp ( 021 ) 8778285     
Alamat        : Pondok Gede, Bekasi
Telp            : (021) 87782185

Data Wawancara
Tempat Wawancara       :  Kediaman Ibu Wenny Kania di Pondok Gede
Tanggal Wawancara       :  12 Juni 2013
Waktu  Wawancara        :  19.00 WIB
Tema Wawancara           :  Pengusaha yang sukses
Tujuan Wawancara        :  Mengetahui permasalahan dan perkembangan yang
dialami oleh seorang pengusaha dalam menjalankan usahanya.

Hasil Wawancara
Pendahuluan

Latar Belakang
Pendirian Toko umum Jaya dan Umum Motor sudah hampir  setengah abad , kira – kira berdiri sejak tahun Gestapu ( gerakan September tiga puluh ) yaitu 1965. Bermula dari seorang ibu wenny kania beserta suami dengan susah payah membangun usaha ini.
Awalnya sang suami hanyalah seorang supir angkot dan sang istri hanya ibu rumah tangga.
Dari hasil supir mereka kumpulkan sedikit demi sedikit, mereka tidak mempunyai angan – angan untuk membuka sebuah toko apalagi toko onderdil. Mereka mempunyai ide membuka usaha onderdil ini hanya karena sering mengamati angkot yang mereka miliki. Saat dana yang mereka kumpulkan cukup untuk menyewa sebuah toko, mereka tidak langsung menjual onderdil pertama mereka membuka usaha potocopian, lalu usaha menjual ban – ban hingga akhirnya menjual aki dan onderdilnya. Walau sudah membuka toko sang suami tetap menjalankan profesinya sebagai supir angkot. Dan toko tersebut dijaga oleh sang istri. Untuk membantu suaminya mencari nafkah  dan membiayai sewa toko sang istri pun berternak telur ayam kampung.
Pada tahun 1960 angkot tersebut dijual dan membeli sebuah taksi, sang suami pun berganti profesi menjadi supir taksi. Kurang lebih setahun menjadi supir taksi akhirnya mobil tersebut dijual dan hasil dari beternak telur ayam kampung sang istri dikumpulkan uangnya untuk membeli toko yang mereka sewa. Mereka pun focus terhadap usahanya ini.Hingga akhirnya sang suami meninggal dan sang istri dan anak – anaknya yang meneruskan usaha ini sampai sekarang.

Pembahasan

1.   Permasalahan  Permasalahan yang dialami
Dalam menjalankan usahanya ini tidaklah selalu mulus banyak permasalahan yang dialami pada tahun  1998 pada masa presiden Soeharto toko ini mengalami musibah yakni di zarah dan dibakar oleh massa. Sejak saat itu toko ini mengalami kerugian yang sangat besar.
Tahun 2010 beberapa karyawan memilih mundur dan membangun usaha sendiri yang sama sehingga mengurangi beberapa pelanggan karena lebih memilih toko yang lain dan baru.
Pada tahun 2011 saat busway mulai dibangun didaerah jatinegara toko ini penjualannya mulai mengalami penurunan dikarenakan akses ketoko yang terhalang oleh jalur busway sehingga beberapa pelanggan banyak yang mundur.
Beberapa permasalahan yang dialami olehnya tidak membuat ibu wenny menyerah dan terus semangat menjalankan usahanya.

2.   Perkembangan Usaha
Karena ketekunan yang dijalankannya usaha ini banyak dilirik oleh para importir, banyak importir yang menitipkan barang ditokonya sehingga selain aki dan onderdil banyak barang – barang yang dijual ditoko ini. Semakin banyak barang yang dijual ditoko ini akhirnya ibu wenny memutuskan untuk membeli dan membangun sebuah toko disebalah toko yang lama. Toko umum jaya dan toko umum motor ini semakin hari semakin laris dan memiliki banyak karyawan. Dari awal usaha ia hanya memiliki satu karyawan hingga sekarang banyak karyawan. Ibu wenny memutuskan kembali untuk membeli dan membangun toko tetapi berbeda dari lokasi kedua toko sebelumnya yakni Toko Gardu yang terletak di Pondok gede. Jadi total toko yang dimilik oleh ibu Wenny adalah 3 yakni Toko Umum Jaya, Toko Umum Motor dan Toko Gardu.

Penutup

          Menjadi seorang wirausaha tidaklah susah dan juga tidak mudah, Pesan yang disampaikan oleh wirausahawan sukses yakni Ibu wenny Kania adalah “ salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah kegigihan, kesabaran dan ketekunan. Menjadi seorang wirausaha tidak harus memiliki modal yang besar, dengan sedikit modal tetapi kita menjalankannya dengan tekun, sabar dan gigih maka usaha kita akan sukses”.
Demikian mhasil wawancara yang dapat kami sampaikan, mudah – mudahan dapat bermanfaat bagi pembaca.





Reporter :
1.    Afina Diningtias
2.    Anisa Ulfasari
3.    Errika Muharrani
4.    Syifa Rusydina
5.    Yunita Rahmawati